Skripsi
Studi Komparasi Prestasi Belajar Matematika Antara Siswa Yang Memperoleh Pembelajaran Dengan Metode Explicit Instruction dan Metode Problem Solving Pada Materi Pokok Aritmetika Sosial Kelas VII MTs Nurul Ulum Jembayat
SRI RATNA WIDIATI, 2010. Studi Komparasi Prestasi Belajar Matematika Antara Siswa Yang Memperoleh Pembelajaran Dengan Metode Explicit Instruction dan Metode Problem Solving Pada Materi Pokok Aritmetika Sosial Kelas VII MTs Nurul Ulum Jembayat. Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Metode Explicit Instruction, Metode Problem Solving, Prestasi Belajar
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui bagaimana hasil prestasi belajar siswa yang diajar dengan metode explicit instruction; 2) Untuk mengetahui bagaimana hasil prestasi belajar siswa yang diajar dengan metode Problem Solving; 3) Untuk mengetahui apakah metode explicit instruction lebih baik dalam meningkatkan prestasi belajar matematika pada materi pokok aritmetika sosial dibandingkan dengan metode problem solving.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII semester I MTs Nurul Ulum Jembayat. Populasi terdiri atas 5 kelas yang seluruhnya berjumlah 200 siswa. Dengan cluster random sampling terpilih kelas VII A dengan jumlah siswa 40 sebagai kelompok eksperimen, dan kelas VII B dengan jumlah siswa 40 sebagai kelompok kontrol dan kelas VII C dengan jumlah siswa 40 sebagai kelompok uji coba instrumen penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan metode tes. Sebelum dilaksanakan eksperimen kedua kelompok dianalisis terlebih dahulu. Analisis yang digunakan adalah uji kesetaraan dengan menggunakan Uji U Mann-Whitney. Setelah eksperimen dilakukan data yang diperoleh dianalisis yaitu uji hipotesis dengan menggunakan Uji U Mann-Whitney.
Hasil penelitian ini adalah ada perbedaan prestasi belajar siswa yang signifikan antara siswa yang diajar dengan menggunakan metode explicit instruction dan metode problem solving. Hal ini terbukti bahwa pada uji hipotesis dengan Uji U Mann-Whitney didapat = 2,47298dan = 1,96. Ini berarti bahwa berada diluar daerah penerimaan Ho pada taraf signifikansi 0,05 sehingga Ha diterima. Nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada materi pokok aritmetika sosial yang diajar dengan metode explicit instruction lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa yang diajar dengan metode problem solving. Hal ini bisa dilihat dari rata-rata prestasi belajar siswa pada dua kelompok. Rata-rata untuk kelompok dengan metode explicit instruction adalah 7,15 dan rata-rata untuk kelompok dengan metode problem solving adalah 6,5. Ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode explicit instruction menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode problem solving pada materi pokok aritmetika sosial pada siswa kelas VII semester I MTs Nurul Ulum Jembayat tahun pelajaran 2009/2010
PMTK10050 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain