Skripsi
Studi Komparasi Kualitas Butir Tes Prestasi Belajar Matematika Pada Tes Bentuk Uraian dan Bentuk Testlet (Suatu penelitian pada Siswa kelas VIII SMP N 3 Brebes dan SMP N 4 Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010)
OKVIANTI SULISTYORINI. 2010. Studi Komparasi Kualitas Butir Tes Prestasi Belajar Matemetika Pada Tes Bentuk Uraian dan Bentuk Testlet (Suatu penelitian pada siswa kelas VIII SMP N 3 Brebes dan SMP N 4 Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010). Skripsi. Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Komparasi, Kualitas Butir Tes, Tes Bentuk Uraian dan Bentuk Testlet
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) perbedaan parameter butir tes matematika pada tes bentuk uraian dan bentuk testlet, (2) perbedaan tingkat reliabilitas tes hasil belajar matematika pada tes bentuk uraian dan bentuk testlet, (3) tingkat kesalahan baku tes hasil belajar matetatika dengan soal tes bentuk uraian dan bentuk testlet.
Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII semester 1 SMP N 3 Brebes dan SMP N 4 Brebes Tahun Pelajaran 2009-2010 yang terdiri atas tiga belas kelas jumlah siswa secara keseluruhan yaitu sebanyak 538 siswa. Tes prestasi belajar matematika baik dalam tes bentuk uraian dan Bentuk Testlet dibatasi pada pokok bahasan persamaan garis lurus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode tes, sedangkan teknik analisis data menggunakan Koefisien Alpha (?) dan Kesalahan Baku.
Dari hasil analisis data diperoleh bahwa : (1) pada tingkat kesukaran tes prestasi belajar matematika pada tes bentuk uaraian dan bentuk testlet, ada kecenderungan tes bentuk testlet lebih mudah dibandingkan dengan tes bentuk uraian, karena 8 dari 10 soal cenderung lebih mudah ke bentuk testlet. Sedangkan pada daya pembeda soal ada kecenderungan tes bentuk testlet lebih tinggi dari tes bentuk uraian, karena 6 dari 10 soal cenderung lebih tinggi ke bentuk testlet. (2) Terdapat perbedaan tingkat reliabilitas dengan menggunakan rumus umum koefisien alpha (?) pada tes prestasi belajar matematika pada tes bentuk uraian dan bentuk testlet. Reliabilitas tes prestasi belajar matematika pada tes bentuk uraian memiliki nilai 0,0268 lebih kecil dari bentuk testlet dengan nilai 0,0841. Berarti tes bentuk testlet lebih reliabel dibandingkan tes bentuk uraian. (3) Terdapat perbedaan tingkat kesalahan baku pada tes prestasi belajar matematika pada tes bentuk uraian dan bentuk testlet dimana tingkat kesalahan baku tes prestasi belajar matematika pada tes bentuk uraian memiliki nilai 2,253 lebih besar dari bentuk testlet dengan nilai 2,218. Berarti tes yang pengukurannya semakin terpercaya dikarenakan variasi erornya sedikit adalah tes bentuk testlet.
Saran dalam penelitian ini yaitu dalam memberikan tes sebaiknya menggunakan tes bentuk testlet, karena testlet merupakan gabungan kelebihan-kelebihan dari tes uraian dan tes objektif serta setiap soal tahapan penyelesaiannya dhargai. Sebaiknya diadakan penelitian lanjutan dengan mengambil populasi yang lebih besar juga dengan penggunaan kategori dalam penilaian yang lebih banyak, sehinnga diperoleh simpulan yang lebih luas. Sebaiknya guru memberikan tes dalam bentuk tes testlet karena bisa membantu dalam pemberian nilai.
PMTK10052 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain