Skripsi
ASPEK SOSIOLOGIS DALAM PELAKSANAAN UNDANG- UNDANG NOMOR. 22 TAHUN 2009 DI WILAYAH HUKUM POLRESTA TEGAL.
Tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui pelaksanaan dari Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 di dalam masyarakat sebagai penganti dari Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992. Untuk mengetahui perbandingan antara Undang-undang Nomor. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 dilihat dari aspek sosiologis.
Metode penulisan sekripsi ini menggunakan metode pendekatan sosiologis (sosiologis research) yaitu penelitian yang menggambarkan bagaimana hukum bekerja dalam masyarakat, dalam kajian ini akan di lihat bagaimana Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai pengganti Undang-undang Nomor 14 Tahun 1982 dapat berlaku dalam masyarakat.
Hasil penelitian yang didapatkan penulis diantaranya adalah pelaksanaan Undang-undang Lalu lintas Nomor 22 Tahun 2009 memerlukan sosialisasi secara bertahap berkaitan dengan hal-hal baru yang berbeda dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992. Contohnya, mengenai ketentuan pidana jika kita bandingkan dengan ketentuan pidana Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang lama yaitu Undang-undang Nomor. 14 Tahun 1992 maka didapatkan perbedaan yang signifikan dalam isi pasal-pasalnya. Perbedaan itu adalah tentang lamanya pemidanaan penjara atau denda sebagai bentuk hukuman bagi pelanggar dan secara sosiologis, hukum merupakan suatu hal yang penting dan merupakan suatu lembaga kemasyarakatan (sosial institution) yang merupakan himpunan nilai-nilai, kaidah-kaidah dan pola-pola perilaku yang berkisar pada kebutuhan-kebutuhan pokok manusia. Membentuk hukum harus memperhatikan kebutuhan masyarakat yang akan diaturnya agar dapat berlaku efektif. Oleh karena itu pemberlakukan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 secara sosiologis juga harus memperhatikan kondisi masyarakat dan kesiapan masyarakat untuk memberlakukannya seperti teori dalam sosiologi hukum bahwa hukum akan dapat berlaku efektif apabila hukum dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau hukum dibuat dengan memperhatikan perkembangan masyarakat.
Kata kunci : Lalu lintas dan angkutan jalan
FH10046 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain