Skripsi
Upaya Meningkatkan Kemampuan Speaking Siswa Dalam Belajar Bahasa Inggris Melalui Metode Montessori (Suatu Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Rancawuluh 01 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Ajaran 2009/2010)
INDIYAH AMALIA ARTANTRI. 2010. Upaya Meningkatkan Kemampuan Speaking Siswa Dalam Belajar Bahasa Inggris Melalui Metode Montessori (Suatu Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Rancawuluh 01 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Ajaran 2009/2010). Skripsi. Pendidikan Bahasa Inggris. Drs. Rofiudin, M.Hum. H. Sumartono, S.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Kemampuan Speaking, Metode Montessori.
Belajar bahasa adalah belajar memfungsikan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari untuk berkomunikasi. Akan tetapi permasalahan yang terjadi dalam pengajaran bahasa inggris di sekolah dasar adalah pengajaran yang masih berkutat pada metode atau cara-cara konvensional dimana guru tidak memfungsikan siswanya untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar dikelas, serta kurangnya perhatian guru terhadap pengajaran kemampuan speaking.
Dalam mengatasi persoalan ini, maka diperlukan cara penyampaian materi pengajaran yang mampu mendorong siswa untuk lebih aktif berbicara yaitu salah satunya adalah dengan metode Montessori. Metode Montessori adalah metode mengajar dengan model permainan, sehingga siswa akan merasa senang untuk belajar bahasa yang akan membuat mampu berperan mambangun dirinya sendiri yang akan memberikan pengaruh alami untuk mengembangkan potensi mereka dalam mengasah kemampuan speaking.
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berfikir, hipotesis tindakan pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: dengan menggunakan metode Montessori dalam pengajaran bahasa inggris maka kemampuan speaking siswa dapat meningkat.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada 32 siswa kelas lima sebagai objek penelitian yang menerima tindakan yang dilaksanakan tiga kali dalam dua siklus. Siklus I terdiri dari dua tindakan sedangkan siklus II terdiri dari satu tindakan. Pada tindakan pertama siklus I terdapat 28% siswa yang memperoleh skor 76-84, 25% siswa memperoleh skor 56-72, 46% siswa memperoleh skor 44-52. Pada tindakan kedua diperoleh hasil 12,5% siswa memperoleh nilai 88-100, 50% siswa memperoleh nilai 76-84, 28% siswa memperoleh skor 56-72, 9% siswa memperoleh skor 44-52. Pada siklus II terdapat 22% siswa dengan skor 88-100, 53% siswa memperoleh skor 76-84, 25% siswa memperoleh skor 56-72. Dari hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Montessori dalam pengajaran bahasa inggris dapat meningkatkan kemampuan speaking siswa kelas lima SD Negeri Rancawuluh 01, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Dari simpulan yang dipaparkan maka disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai metode Montessori guna meningkatkan kemampuan speaking siswa dalam belajar Bahasa Inggris.
ABSTRACT
PBI10012 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain