Buku
Efektifitas Pola Pendidikan Kemandirian Bagi Masyarakat Golongan Ekonomi Lemah
4. Judul Buku : Efektifitas Pola Pendidikan Kemandirian Bagi Maasyarakat Golongan
Ekonomi Lemah
Penulis: Dr. Maufur
Penerbit: Badan Penerbit Universitas Paancasakti Tegal
ISBN: 978-602-95031-5-9
Tahun Terbit 2009
Jumlah Halaman: 238 halaman
Buku dengan judul tersebut di atas, lebih banyak menyoroti tentang makna pendidikan kemandirian yang dikhususkan bagi anak-anak dari kalangan yang orang tuanya tidak mampu dalam segi ekonomi. Selain berbagai teori yang terkait, juga disajikan berbagai temuan-temuan hasil penelitian yang mencakup pokok bahasan dalam buku ini.
Kemandirian sebagai salah satu tujuan yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, dibahas dari berbagai perseptif. Dengan landasan pemahaman terhadap keberadaan atau hakikat manusia dan kebutuhannya, dibahas tentang makna pendidikan kemandirian dari sudut pendidikan umum, pendidikan kemandirian menurut konsep Sisdiknas, dan pemahaman kemandirian sudut pandang agama Islam, serta disanding dengan teori-teori yang dikemukakan oleh Stepen R. Covey. Selanjutnya bagaimana kemandirian hasil pendidikan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat golongan lemah.
Karakteristik kurikulum yang dijadikan bagian dari komponen pendidikan yang dapat meningkatkan kemandirian adalah dengan menggunakan prinsip-prinsip integritas guru, peserta didik, bahan ajar, metode, dan sarana prasarana. Prinsip pentahapan secara runtut/ sistematis berdasarkan proses psikologis subyek didik menuju sikap mandiri. Prinsip keterbukaan antara anggota masyarakat lembaga pendidikan, dan prinsip pembinaan yang berlangsung secara terus menerus, meski pun para alumninya kemudian telah memperoleh pekerjaan yag sesuai untuk menghasilkan nilai ekonomis yang memadai.
Dalam hal efektifitas, maka dalam isi buku ini dituangkan berkaitan dengan: (1) waktu tempuh yang relatif singkat, (2) pembelajaran berlangsung terus menerus oleh guru, nara sumber yang berasal dari alumni, dan antar peserta didik dengan cara bertukar pengalaman yang dianggapnya berharga; (3) Sarana prasarana minim, tidak sebanding dengan jumlah peserta tetapi mencukupi; (4) pada akhirnya setelah selesai atau lulus memperoleh pekeerjaan yang sesuai dengan gaji yang memadai.
15212010 | 370 MAU e C.1 | Tersedia | |
5942019 | 370 MAU e C.2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain