Skripsi
PENGARUH KREATIFITAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Bambang Juniarto. 1307500413. PENGARUH KREATIFITAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.
Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah bentuk kreatifitas guru untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS?, adakah pengaruh yang signifikan dari kreatifitas guru terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS?, dan seberapa besar pengaruh kreatifitas guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kreatifitas guru terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS dan untuk mengetahui pengaruh kreatifitas guru terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bantarbolang tahun pelajaran Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 238. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling yaitu dengan cara pengundian.
Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan tes. Analisis data terdiri atas : Siklus I, Siklus II dan siklus III serta Uji t.
Dari hasil analisis penelitian diperoleh simpulan bahwa hasil belajar kognitif mengalami peningkatan pada siklus I ke siklus III sebesar 15% dan 18% dari siklus II ke siklus III, dengan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal sudah terpenuhi yaitu 85% dari jumlah siswa memperoleh nilai ? 65. Namun secara individual masih ada 5 siswa yang belum tuntas belajar, rata-rata hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I adalah 65,25, siklus II menjadi 70,5 dan meningkat lagi sebesar 75,75 pada siklus III. Pada hasil belajar afektif mengalami peningkatan sebesar 30% dari siklus I ke siklus II dan 17% dari siklus II ke siklus III, dengan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal sudah terpenuhi yaitu 75% dari jumlah siswa memperoleh nilai ? 70. Namun secara individual masih ada 1 siswa yang belum tuntas belajar, rata-rata hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I adalah 65,63, siklus II 75,3 dan pada siklus III meningkat menjadi 79,47. Pada hasil belajar psikomotorik mengalami peningkatan sebesar 2% dari siklus I ke Siklus II dan 30% dari siklus II ke siklus III, dengan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal sudah terpenuhi yaitu 75% dari jumlah siswa memperoleh nilai ? 75. Secara individual semua siswa tuntas belajar, rata-rata hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I, siklus II dan siklus III secara berturut-turut adalah 76,5, 76,9 dan meningkat menjadi 83,2. Jadi penerapan metode pembelajaran Kooperative Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bantarbolang serta mencapai standar ketuntasan belajar secara klasikal dan individual sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan
Saran yang perlu disampaikan adalah bahwa guru IPS dapat mengembangkan kreatifitas dalam pembelajaran menggunakan metode Kooperative Learning sebagai pembelajaran alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk penelitian lebih lanjut mengenai metode pembelajaran ini dapat dilakukan dengan menvariasi mengenai alat bantu seperti: simulasi, kartu bergambar atau model permainan.
PE081001 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain