ttabel maka H0 ditolak; yang berarti "Terdapat pengaruh signifikan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal". Pada hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh r2 = 53%, berarti sumbangan pengaruh motivasi kerja terhadap naik turunnya kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal sebesar 53%; sedangkan selebihnya (47%) disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak teridentifikasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan kuat motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal. Saran yang dapat diberikan kepada Dinas Dikpora Kabupaten Tegal adalah: 1) Dinas Dikpora Kabupaten Tegal lebih memberikan motivasi berupa materi maupun non materi; 2) Segenap pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal seyogyanya mampu mempertanggungjawabkan motivasi materiil dengan sebuah peningkatan kinerja yang nyata; dan 3) Baik pimpinan maupun bawahan hendaknya dapat saling memotivasi sehingga tercipta hubungan kerja yang erat dan dinamis. Kata Kunci: Motivasi, Kinerja" />
Skripsi
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS DIKPORA KABUPATEN TEGAL
CARIM. 4107502759. SKRIPSI. PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS DIKPORA KABUPATEN TEGAL. JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL. 2010.
Dilatarbelakangi masalah kurangnya kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal maka dirumuskan masalah: "Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal". Tujuan penelitian: "Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal". Hipotesis penelitian: 1) H0: "Tidak terdapat pengaruh signifikan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal"; dan 2) H1: "Terdapat pengaruh signifikan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal"
Populasi penelitian meliputi 112 orang Pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal. Sampel diambil dengan teknik random sampling dengan cara diundi sebesar 25% x 112 orang = 28 pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Angket; 2) Wawancara; dan 2) Dokumentasi. Terdapat variabel "Motivasi Kerja" (X) sebagai variabel bebas dan variabel "Kinerja Pegawai" (Y) sebagai variabel terikat sehingga angket terdiri atas 25 butir untuk masing-masing variabel. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Korelasi Spearman Rank.
Hasil perhitungan analisis korelasi Spearman Rank diperoleh nilai rs = 0,7262 yang berarti apabila semakin baik motivasi kerja, maka akan semakin tinggi kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal. Dari hasil perhitungan uji t diperoleh nilai ttabel untuk N = 28 adalah 2,048 dan thitung adalah 5,390. thitung > ttabel maka H0 ditolak; yang berarti "Terdapat pengaruh signifikan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal". Pada hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh r2 = 53%, berarti sumbangan pengaruh motivasi kerja terhadap naik turunnya kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal sebesar 53%; sedangkan selebihnya (47%) disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak teridentifikasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan kuat motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal.
Saran yang dapat diberikan kepada Dinas Dikpora Kabupaten Tegal adalah: 1) Dinas Dikpora Kabupaten Tegal lebih memberikan motivasi berupa materi maupun non materi; 2) Segenap pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Tegal seyogyanya mampu mempertanggungjawabkan motivasi materiil dengan sebuah peningkatan kinerja yang nyata; dan 3) Baik pimpinan maupun bawahan hendaknya dapat saling memotivasi sehingga tercipta hubungan kerja yang erat dan dinamis.
Kata Kunci: Motivasi, Kinerja
MP09106 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain