ttabel dan thitung2 > ttabel maka Ho ditolak, dan untuk thitung3 > ttabel maka Ho diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Information and Communication Technology (ICT) lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dan prestasi belajar siswa kelompok teknik mekanik otomotif lebih baik daripada prestasi belajar siswa kelompok teknik gambar bangunan. Pada kelompok Teknik Gambar Bangunan model pembelajaran Information and Communication Technology (ICT) tidak memberikan pengaruh yang besar, sehingga model pembelajaran Information and Communication Technology (ICT) akan lebih efektif jika kondisi siswanya aktif serta memiliki rasa ingin tahu dan motivasi belajar yang tinggi." />
Skripsi
Efektifitas Model Pembelajaran Information and Communication Technology (ICT) terhadap Prestasi Belajar Matematika Pokok Bahasan Diferensial pada Siswa Kelas XI Semester II SMK Negeri 1 Adiwerna Tegal Tahun Pelajaran 2009/2010
DINA RAHMAWATI UTAMI. 2010. "Efektifitas Model Pembelajaran Information and Communication Technology (ICT) terhadap Prestasi Belajar Matematika Pokok Bahasan Diferensial pada Siswa Kelas XI Semester II SMK Negeri 1 Adiwerna Tegal Tahun Pelajaran 2009/2010". Skripsi. Pendidikan Matematika. M. Shaefur Rokhman, M.Si. Dra. Noening A, M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Unversitas Pancasakti Tegal.
Kata kunci: Efektifitas, Information and Communication Technology (ICT), Prestasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Information and Communication Technology (ICT) lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang berasal dari kelompok teknik mekanik otomotif lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang berasal dari kelompok teknik gambar bangunan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester II SMK Negeri 1 Adiwerna Tegal Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 533 siswa yang terdiri atas 5 jurusan (program keahlian) dengan masing-masing jurusan terdiri atas 3 kelas. Sedangkan sampel dalam penelitian adalah 4 kelas dari 2 program keahlian (Teknik Mekanik Otomotif dan Teknik Gambar Bangunan) yang berjumlah 142 siswa, dengan masing-masing program keahlian diambil 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes.
Untuk menguji hipotesis yang diajukan maka digunakan analisis data dengan Uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai thitung1 = 6,489 dan thitung2 = 7,487 dengan derajat kebebasan 126 dan taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 1,66. Dan nilai thitung3 = -0,579 dengan derajat kebebasan 61 dan taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 1,667. Karena thitung1 > ttabel dan thitung2 > ttabel maka Ho ditolak, dan untuk thitung3 > ttabel maka Ho diterima.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Information and Communication Technology (ICT) lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dan prestasi belajar siswa kelompok teknik mekanik otomotif lebih baik daripada prestasi belajar siswa kelompok teknik gambar bangunan. Pada kelompok Teknik Gambar Bangunan model pembelajaran Information and Communication Technology (ICT) tidak memberikan pengaruh yang besar, sehingga model pembelajaran Information and Communication Technology (ICT) akan lebih efektif jika kondisi siswanya aktif serta memiliki rasa ingin tahu dan motivasi belajar yang tinggi.
PMTK081030 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain