Skripsi
Alternatif Pemecahan Motivasi Belajar Siswa yang Berprestasi Rendah Pada Mata Pelajaran PKn (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Semester 4 SMK Yapenda 2 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2009/2010)
PARWATI. 2010. Alternatif Pemecahan Motivasi Belajar Siswa yang Berprestasi Rendah Pada Mata Pelajaran PKn (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Indonesia :
Semester 4 SMK Yapenda 2 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2009/2010). Skripsi. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Drs. Nurcholis, M.Pd. Dra. Tity Kusrina, M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Motivasi Belajar, Berprestasi Rendah
Persoalan pembelajaran merupakan masalah utama untuk mencapai tujuan dalam setiap proses kegiatan pembelajaran, oleh karena itu guru dalam kegiatan pembelajaran harus dapat berkreasi dan memiliki kesungguhan agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari alternatif pemecahan masalah motivasi belajar siswa yang berprestasi rendah, dengan cara mengetahui situasi dan kondisi para siswa yang berprestasi rendah, mengetahui faktor-faktor yang menghambat motivasi belajar siswa yang berprestasi rendah dan merumuskan langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang berprestasi rendah.
Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas XI Teknik Mekanik Otomotif 4 Semester 4 (genap) SMK Yapenda 2 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 40 siswa.
Data penelitian diambil dari hasil tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara didapatkan data bahwa siswa yang berprestasi rendah sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu, penghasilan keluarga yang tidak menentu, pendidikan orang tua yang masih rendah, pekerjaan orang tua yang kebanyakan petani, buruh, perantau serta fasilitas belajar di rumah yang kurang mendukung.
Dari hasil penelitian ternyata dari siklus ke siklus motivasi belajar siswa mengalami perubahan bila dibandingkan dengan tahap sebelumnya. Hal ini bisa dilihat dari hasil prestasi belajar siswa yang juga mengalami peningkatan yaitu sebelum dilakukan tindakan 60 % siswanya masih mendapat nilai rendah (dibawah KKM). Setelah dilakukan tindakan diperoleh hasil, siswa yang mendapat nilai rendah pada Siklus I sebanyak 40 % dan pada Siklus II tinggal 10 %.
Oleh karena itu seorang guru selayaknya dapat menumbuhkan dorongan/motivasi belajar pada diri siswa sehingga diharapkan siswa tersebut akan mengalami perubahan dalam prestasi/hasil belajar maupun perubahan dalam bertingkah laku.
English :
PARWATI. 2010. Alternative Solutions to Achieving Student Motivation Low In PKn Subject (A case study in class XI student of SMK Yapenda 2 Semester 4 Wiradesa Pekalongan Academic Year 2009/2010).
Thesis. Pancasila and citizenship education. Drs. Nurcholis, M.Pd. Dra. Tity Kusrina, M.Pd. Faculty of Teacher Training and Education. University Pancasakti Tegal.
Keyword : Motivation Learning, Achieving Low
Learning problems is the main problem for reaching a goal in each process of learning activities, therefore the teacher in learning activities should be able to be creative and have the sincerity to achieve optimal learning goals.
The purpose of this research is to find alternative solutions that student 'motivation is low achievers, by knowing the situation and conditions for students who are low achievers, knowing the factors that hinder students' learning motivation are low achievers and formulate steps that need to be taken to improve students' motivation is low achievers.
This research is in the form of classroom action research conducted in class XI Automotive Engineering 4th Semester 4 (even) SMK yapenda 2 Wiradesa Pekalongan Regency Year 2009/2010 which amounted to 40 students.
Data were taken from the test result, observations, interviews and documentation. Based on observation and interview data showed that low-achieving students who mostly come from poor families, family income is erratic, low parental education, occupatuion parents who mostly farmers, laborers, nomads and learning facilities at home are less supportive.
From the research result proved from cycle to cycle change in students' motivation when compared with seelumnya stage. This can be seen dar student achievement result are also experiencing an increase of 60% prior to the act of his students still score low (below KKM). After the action result, students who score low on yhe Cycle I by 40% an in Cycle I live 10%.
Therefore the teacher should be able to grow encouragement / learning on students self motivation so that students will be expected to experience changes in achievement of result or changes in learning behavior.
PPKN081011 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain