Skripsi
Implementasi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pendidikan budi pekerti di masyarakat pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Slawi Tahun Pelajaran 2009/2010
Fifi Martiani. 2010. Implementasi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pendidikan budi pekerti di masyarakat pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Slawi Tahun Pelajaran 2009/2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Drs. Yanuarto, SE., MM., SH., MH., Muhaimin Sadirun SH., MH. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan . Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci: Implementasi, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Budi Pekerti
Kondisi di Indonesia sejauh ini masih banyak terjadi perilaku siswa yang tidak baik, hal ini salah satu penyebabnya adalah melunturnya budi pekerti siswa. Melihat keadaan yang terjadi pada siswa maka pemeritah menetapkan mata pelajaran pendidikan budi pekerti yang telah ditiadakan kini diajarkan kemballi di sekolah-sekolah seperti di Sekolah Menengah Atas dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai budi pekerti ke dalam mata pelajaran yang relevan seperti mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn).
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana implementasi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pendidikan budi pekerti di masyarakat pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Slawi ? (2) Hambatan apakah yang dihadapi guru dalam implementasi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pendidikan budi pekerti di masyarakat pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Slawi?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan responden menggunakan purposive sample, pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, dan metode penyajian hasil analisis dengan metode informal.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulan bahwa implementasi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pendidikan budi pekerti di masyarakat pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Slawi belum optimal karena pada waktu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X tidak menyisipkan nilai-nilai budi pekerti, hanya pada standar kompetensi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tertentu yang dapat disisipi nilai-nilai budi pekerti, pada proses belajar mengajar guru menggunakan model pengintegrasian, metode simulasi, metode keteladanan, dan metode penjernihan nilai dan pada penilaian, guru tidak melakukan ulangan khusus terhadap mata pelajaran PKn yang telah disisipi nilai-nilai budi pekerti. Faktor penghambat dalam pelaksanaan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan terhadap pendidikan budi pekerti di masyarakat yaitu waktu pelaksanaan terbatas, tingkat kecerdasan siswa dan pergaulan siswa.
Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah guru harus menuliskan di dalam RPP nilai-nilai budi pekerti apa yang akan disisipkan pada materi pelajaran, dan guru harus membuat lembar skala sikap siswa untuk penilaian secara pribadi, dalam mengatasi hambatan, guru harus menggunakan pendekatan secara individual, misalnya memberi nasehat atau datang kerumah siswa yang mempunyai permasalahan.
PPKN081013 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain