Skripsi
Efektifitas Konseling Individu Terhadap Perilaku Disiplin Siswa SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal. (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Tahun Pelajaran 2009/2010)
Indonesia :
Taesar Afandi. 2010. "Efektifitas Konseling Individu Terhadap Perilaku Disiplin Siswa SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Tahun Pelajaran 2009/2010)." Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Drs. Dino Rozano, M.Pd. Suriswo, S.Pd, M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Konseling Individu, Perilaku Disiplin Siswa
Konseling individu adalah hubungan yang melibatkan antara pribadi seseorang dalam hal ini konselor atau terapis dengan satu individu yang mempunyai permasalahan. Permasalahan yang sering dialami oleh individu salah satunya mengenai kedisiplinan. Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang dirasakan sebagai tanggungjawab. Masalah yang muncul dalam penelitian ini apakah konseling individu dapat di katakan efektif terhadap perilaku disiplin siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan BK di SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal, untuk mengetahui pelaksanaan layanan konseling individu di SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal dan untuk mengetahui perilaku disiplin siswa SMA Negeri 1 Pangkah, serta untuk mengetahui efektifitas konseling individu terhadap pengatasan pelanggaran perilaku disiplin siswa di SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal.
Sofyan S. Willis mengatakan konseling individu mempunyai makna spesifik dalam arti pertemuan konselor dengan klien secara individual, dimana terjadi hubungan konseling yang bernuansa rapport, dan konselor berupaya memberi bantuan untuk mengembangkan pribadi klien serta klien dapat mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapinya..
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2009/2010 yang kurang disiplin dengan jumlah 40 siswa . Dari 40 siswa yang dijadikan kasus adalah 5 siswa. Tehnik pengambilan siswa yang dijadikan kasus yaitu berdasarkan data pelanggaran siswa dengan poin diatas 10. Teknik pengumpulan data pokok yang digunakan adalah metode kasus, sedangkan sebagai metode bantu pengumpulan data pokok adalah dokumentasi, wawancara (interview), dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah studi kasus
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada perubahan pada siswa setelah layanan konseling individu di berikan. Sebelum layanan konseling individu jumlah poin pelanggaran siswa diatas 10 tetapi setelah layanan konseling individu di berikan jumlah poin pelanggaran siswa di bawah 5.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konseling individu dapat di katakana efektif terhadap pengatasan pelanggaran perilaku disiplin siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal. Skripsi ini disarankan bagi guru BK agar lebih mendampingi dan terus memberikan layanan konseling individu khususnya kepada 5 siswa tersebut. Supaya 5 siswa tersebut lebih meningkatkan kedisiplinannya.
Inggris :
Taesar Afandi.2010. " The Effectiveness of individual Counseling On Behavior Discipline of SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal ( case study in class XI years 2009/2010) Thesis. Guidance and Counseling. Dr. Dino Rozano, Suriswo,M.Pd Faculty of education. Pancasakti University Tegal.
Key word : Individual Counseling, Behavior Discipline
Individual counseling is a relation between a counselor or therapist with individuals who have problems. One of the problem which is frequently encountered by individual is discipline. Discipline is an abiding sense as a form of responsibility in doing a particular job. Problems that arise in this research is whether the individual counseling can be effective against the behavior of student discipline.
Purpose of this research is to know the implementation of guidance counseling at SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal, the implemention of guidance counseling services, the behavior discipline and also to examine the effectiveness of individual counseling in addressing violations of behavioral discipline at SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal.
Sofyan S. Willis said, "individual counseling has a specific meaning in the meeting of counselor and client individually, where there is a nuanced relationship Rapport counseling, and counselor try to give personal assistance to develop a client to solve problems faced by clients.
Population in this research are the student in XiI class SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal Years 2009/2010 which are lack of discipline with the number of 40 students.from 40 students who made the case is five students. The technique which used in data collection are based on violations of student with points above 10. Major data collection techniques by case method, while the principal method of data collection aids is documentation, interview and observation method. Analysis data by case study.
This study has shown that there are changes in students after individual counseling services provided. Before service individual total offense points above 10, but after individual counseling services are given the number of violations of students under five. Thus it can be concluded that individual counseling can be said to be effective against violations of student discipline behavior in XI class SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal. This thesis is recommended for Guidance and Counseling teachers to better assist and continue to provide individual counseling services, especially to the five students. In order to further enhance students' fifth discipline.
BK081038 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain