Skripsi
Pola Komunikasi Dalam Keluarga Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian Pada Siswa SD Negeri 01 Sidamulya Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes (Studi Kasus Pada Siswa Kelas IV Tahun Pelajaran 2009/2010)
Agung Triwidiabtoro. 2010. "Pola Komunikasi Dalam Keluarga Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian Pada Siswa Di SD Negeri 01 Sidamulya Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes (Studi Kasus Pada Siswa Kelas IV SD Tahun Pelajaran 2009/2010)". Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Drs. Sri Sumarsih,M.Pd. Dra. Soegiyanto HN,M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Pola Komunikasi Dalam Keluarga, Pada anak yang mengalami ganngguan pemusatan perhatian Pada Siswa
Pola komunikasi dalam keluarga adalah Komunikasi dalam keluarga dapat berlangsung secara timbal balik dan silih berganti; bisa dari oarang tua ke anak atau dari anak ke orang tua, atau dari anak ke anak. Awal terjadi komunikasi karena ada suatu pesan yang ingin disampaikan. Siapa yang berkepentingan untuk menyampaikan suatu pesan berpeluang untuk memulai komunikasi. Yang tidak berkepentingan untuk menyampaikan suatu pesan cenderung menunda komunikasi. Masalah yang muncul dalam penelitian ini Bagaimana komunikasi keluarga pada Siswa yang mengalamigangguan pemusatan perhatian Kelas IV SD Negeri 01 Kec. Wanasari Kab. Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010.
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang komunikasi keluarga pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kec. Wanasari Kab. Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010. Memperoleh gambaran anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kec. Wanasari Kab. Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010. Memperoleh gambaran empirik tentang pola komunikasi dalam keluarga pada anak yang mengalami ganguaan pemusatan perhatian pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Sidamulya Kec. Wanasari kab. Brebes Tahun 2009/2010".
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola komunikasi dalam keluarga pada anak yang mengalmi gangguan pemusatan perhatian sudah ada perubahan yang sangat menyenangkan bagi kedua orang tua, karena adanya gabungan dari perilaku agresif atau menentang yang menetap dengan gejala yang nyata dari gangguan pemusatan perhatian, hiperaktif, impulsif, suasana hati yang cepat berubah, temperamen yang rendah, sensitifitas yang tinggi terhadap stres, dan kemampuan yang lemah dalam membuat dan mengikuti rencana, itu sudah berubah dari sebelumnya. Sekripsi ini disarankan bagi guru BK dan guru kelas agar lebih msering memantau pada anak yang mengalami pola komunikasi dalam keluarga pada anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian.
BK081047 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain