Skripsi
Efektivitas Cyber Counseling Dalam Proses Konseling Individu (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Brebes Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010)
Indonesia :
uslikhin. 2010. Efektivitas Cyber Counseling Dalam Proses Konseling Individu
(Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Brebes Kabupaten
Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010). Skripsi. Program Studi Bimbingan
dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata kunci : konseling individu, cyber counseling.
Kemajuan teknologi informasi sangat bermanfaat dalam bidang pendidikan.
Bimbingan dan konseling sebagai salah satu aspek dalam pendidikan juga
merasakan manfaat dari kemajuan teknologi informasi tersebut. Aplikasi yang
sangat nyata adalah proses layanan bimbingan dan konseling sudah tidak harus
dengan bertatap muka, melainkan bisa dengan menggunakan media informasi
baik itu telepon maupun internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui Efektivitas Cyber Counseling Dalam Proses Konseling Individu di
SMA Negeri 2 Kecamatan Brebes tahun pelajaran 2010/2011.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
eksperimen dan desain penelitiannya adalah Pre Experimental Design dengan
menggunakan jenis Static Group Comparison. Populasi dalam penelitian ini
adalah peserta didik kelas XI yang mempunyai karakteristik yang homogen yaitu
segi usia, tergolong dalam usia remaja, sama-sama duduk di kelas XI.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala likert dengan
instrumen sebanyak 26 item. Instrumen tersebut telah diujicobakan untuk
digunakan dalam penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan
uji T-Fisher.
Dari hasil perhitungan deskripsi yang mendapatkan konseling individu
secara konvensional memiliki skor rata-rata 3,40. Sedangkan yang mendapatkan
layanan konseling individu dengan secara virtual/maya memiliki skor rata-rata
2,92. Untuk mengetahui efektivitas cyber counseling dalam proses konseling
individu, dilakukan uji T-Fisher. Dari hasil perhitungan, diperoleh T hitung = 0,688
dan nilai T tabel pada taraf signifikansi 5% dan N=14 diperoleh T tabel = 0,514. Jadi
nilai T hitung = 0,688> T tabel = 0,514. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
cyber counseling dalam proses konseling individu efektif pada peserta didik kelas
XI di SMA Negeri 2 Kecamatan Brebes tahun pelajaran 2009/2010.
Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah aplikasi yang
sangat nyata adalah proses layanan bimbingan dan konseling sudah tidak harus
dengan bertatap muka, melainkan bisa dengan menggunakan media internet, dari
uji T-Fisher diperoleh nilai T hitung = 0,688 > T tabel = 0,514, berdasarkan dua hal
tersebut maka konseling individu dengan cara cyber counseling efektif diterapkan
pada peserta didk kelas X di SMA Negeri 2 Kecamatan Brebes tahun pelajaran
2009/2010. Dari hasil penelitian tersebut mengarahkan rekomendasi agar
viii
pembimbing dapat menerapkan layanan konseling individu dilakukan dengan
cyber counseling.
Inggris :
Muslikhin. 2010. The effectiveness of the Cyber Counseling Individual
Counseling Process (Experimental Study On Student Class XI SMA 2
Brebes Academic Year 2009/2010). Thesis. Study Program Guidance
and Counselling. Faculty of Education. University Pancasakti Tegal.
Key words: individual counseling, cyber counseling.
Advancement in information technology is very useful in the field of education.
Guidance and counseling as one aspect of education has also felt the benefits of
technological advances such information. A very real application is the process of
guidance and counseling services are not necessarily face to face, but rather using
the media information can either telephone or internet. The purpose of this study
is to determine effectiveness of the Cyber Counseling Individual Counseling
Process in SMA 2 Bradford District 2009/2010 school year.
Types of research used in this research is experimental research and the research
design is the Pre Experimental Design using Static Group Comparison type. The
population in this study is the class XI students who have characteristics that are
homogeneous in terms of age, classified in their teens, are both sitting in class XI.
Sampling in this study using purposive sampling technique. Data collection
methods used are Likert scale with the instrument as much as 26 items. Those
instruments have been trialled for use in research. Data analysis methods used
were T-Fisher test.
From the calculation of the descriptions of individual counseling conventionally
have an average score of 3.40. While those who receive individual counseling
services to virtual / cyberspace has an average score of 2.92. To examine the
effectiveness of cyber counseling individuals in the counseling process, Fisher Ttest.
From the calculation, the result for T count = 0.688
and the value of T table at 5% significance level and N = 14 obtained by the T
table = 0.514. So the value of T count = 0.688 > t table = 0.514. Thus we can
conclude that the cyber counseling in individual counseling process effectively in
class XI students in SMA 2 Bradford District 2009/2010 school year.
We can conclude from this study is a very real application is a process of guidance
and counseling services are not necessarily face to face, but can by using the
Internet media, from the Fisher T-test obtained by value t calculate = 0.688 > t
table = 0.514, based on two in these conditions, individual counseling, cyber
counseling by effectively applied to the participants Didik class X in SMA 2
Bradford District 2009/2010 academic year. From these research results to direct
recommendations to supervisor can apply individual counseling services
performed by cyber counseling.
BK081052 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain