Skripsi
Gaya Bahasa dalam Kumpulan Sajak Kepada Aya Miura Karya Alois A. Nugroho dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra di SMA
FATHUNIDA, MOH. FATIH. 2010. Gaya Bahasa Dalam Kumpulan Sajak Kepada Aya Miura Karya Alois A. Nugroho dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra di SMA. Skripsi Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Drs. Tri Mulyono, M.Pd. dan Pembimbing II M.Sulaiman, S.S., M.Hum.
Kata Kunci: Gaya Bahasa, Sajak
Kumpulan Sajak Kepada Aya Miura Karya Alois A. Nugroho dengan gaya bahasanya yang dapat menimbulkan kesan dan suasana indah mampu memikat pembacanya tanah air. Berdasarkan hal tersebut penulis memilih Kumpulan Sajak Kepada Aya Miura Karya Alois A. Nugroho untuk dikaji dari segi gaya bahasanya
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah macam-macam gaya bahasa pada kumpulan sajak Kepada Aya Miura karya Alois A. Nugroho dan bagaimanakah implikasi gaya bahasa pada kumpulan sajak Kepada Aya Miura karya Alois A. Nugroho terhadap pembelajaran bahasa dan sastra di SMA.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi dan mendeskripsikan macam-macam gaya bahasa pada kumpulan sajak Kepada Aya Miura karya Alois A. Nugroho; (2) Memaparkan implikasi gaya bahasa pada kumpulan sajak Kepada Aya Miura karya Alois A. Nugroho terhadap pembelajaran bahasa dan sastra di SMA.
Metode yang dipakai dalam analisis ini mencakup tahap pengumpulan data, tahap penyajian analisis data. Data yang diambil dari sajak-sajak karya Alois A. Nugroho.
Gaya bahasa yang dikaji pada kumpulan sajak Kepada Aya Miura karya Alois A. Nugroho meliputi; (1) gaya bahasa perbandingan meliputi; perumpamaan, metafora, personifikasi, dipersonifikasi, alegori, antitesis, pleonasme/ tautologi, perifrasis, prolepsis atau antisipasi, koreksio atau epanortosis dan (2) gaya bahasa pertentangan meliputi; hiperbola, litotes, ironi, oksimoron, paronomasia, paralipsis, zeugma dan silepsis, satire, inuendo, antifrasis, paradok, klimaks, anti klimaks, apostrof, anastrof atau inversi, apofasis atau preterisio, histeron, hipalase, sinime, sarkasme.
Dari hasil penelitian ini ada saran prnting yang dapat dijadikan masukan yaitu gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan sajak sangat bervariasi jenisnya. Sebagai pertimbangan karya ini hendaknya dapat digunakan sebagai materi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
PBSID081015 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain