Skripsi
Analisis Mikrostruktural Dalam Wacana Chairil Anwar Sebuah Pertemuan Karya Arief Budiman dan Implikasinya bagi Pembelajaran Bahasa di SMA Tahun Pelajaran 2009/2010
Amaliyah, Umi. 2010. Analisis Mikrostruktural dalam Wacana Chairil Anwar Sebuah Pertemuan Karya Arief Budiman dan Implikasinya bagi Pembelajaran Bahasa di SMA Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi. PBSID. FKIP. UPS Tegal. Pembimbing I Sutji Muljani, M. Hum. Pembimbing II M. Sulaiman, S. S. M.Hum.
Kata Kunci : Wacana, Pemarkah Kohesi Gramatikal, Koherensi
Analisis mikrostruktural merupakan kajian analisis wacana. Penelitian ini perlu dilakukan karena masalah ini belum mendapat perhatian yang serius dari para ahli bahasa, sehingga diharapkan penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan bagi mereka yang ingin belajar bahasa.
Masalah penelitian ini adalah (1) Analisis kohesi gramatikal dalam wacana Chairil Anwar Sebuah Pertemuan karya Arief Budiman, (2) Kekoherensifan wacana Chairil Anwar Sebuah Pertemuan karya Arief Budiman, dan (3) Implikasi analisis mikrostruktural bagi pembelajaran bahasa di SMA. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis wacana tersebut terutama analisis mikrostrukturalnya bagi pembelajaran bahasa di SMA.
Secara praktis penelitian ini bermanfaat memberikan sumbangan pemecahan masalah mengenai anlisis bahasa sesuai dengan kaidah yang ada. Adapun secara teoritis penelitian ini memberikan perbendaharaan hasil penelitian terutama dalam analisis bahasa bagi perkembangan ilmu bahasa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan deskriptif, sumber datanya adalah buku yang berjudul Chairil Anwar Sebuah Pertemuan karya Arief Budiman, data yang digunakan wacana Chairil Anwar Sebuah Pertemuan karya Arief Budiman, teknik pengumpulan datanya adalah observasi dengan teknik simak dan catat, adapun teknik analisis datanya menggunakan metode agih.
Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa berdasarkan analisis mikrostruktural terdapat 3 macam pemarkah kohesi, yaitu pemarkah referensi, pemarkah konjungsi, dan pemarkah substitusi. Dalam penelitian ini juga dapat kita ketahuai bahwa wacana tersebut merupakan wacana yang koheren.
PBSID081018 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain