Skripsi
Hubungan Nomina dengan Ketransitifan Verba Secara Sintaktis dan Implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP
Nurkusumahayu, Ardi. 2010." Hubungan Nomina dengan Ketransitifan Verba Secara Sintaktis dan Implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP".Skripsi. PBSID - FKIP. universitas pancasakti Tegal. Pembimbing I Drs. Burhan E.P.,M.Hum. Pembimbing II Drs. Bowo Hermaji, M.Pd.
Kata Kunci : nomina, ketransitifan verba, secara sintaktis, pembelajaran.
Ciri - ciri verba dapat diketahui dengan mengamati (1) perilaku semantis, (2) perilaku sintaktis, dan (3) bentuk morfologisnya. Berdasarkan segi sintaktisnya, ketransitifan verba ditentukan oleh nomina yang terdapat di belakang verba (sebagai objek kalimat aktif). Nomina itu dapat menjadi subjek (ketika kalimat dipasifkan). Oleh karena itu, verba terdiri atas verba transitif dan verba intransitif. Verba transitif adalah verba yang harus didampingi oleh nomina yang berfungsi sebagai objek, dan verba intransitif adalah verba yang tidak memerlukan nomina sebagai objek. Berdasarkan banyaknya objek, verba transitif dibedakan atas verba ekatransitif, verba dwitransitif, dan verba semitransitif. Dengan demikian ketransitifan verba ada hubungannya dengan nomina.
Pokok masalah yang dikaji meliputi tiga hal, yaitu : (1) Bagaimanakah kedudukan nomina yang didahului atau diikuti verba? (2) Bagaimanakah hubungan nomina dengan kransitifan verba secara sintaktis? dan (3) Bagaimanakah impikasinya terhadap pembelajaran bahasa Inonesia di SMP?. Tujuan penitian ini adalah (1) Mengideifikasi kedudukan nomina yang didahului atau diikuti verba secara sintaktis. (2) Mengidentifikasi hubungan nomina dengan ketransitifan verba secara sintaktis, dan (3) Mendeskripsikan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.
Ada dua pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pedekatan kualitatif dan pendekatan sintaktis.Yang dijadikan data dalam penelitan ini adalah kalimat yang mengandung ketransitifan verba, baik verba transitif maupun verba intransitif yang terdapat dalam buku teks pelajaran bahasa Indonesia SMP. Verba dalam kalimat itu adalah verba transitif dan verba intransitif. Verba tersebut ada yang diikuti nomina dan ada yang tidak diikuti nomina yang berfungsi sebagai objek.
Penelitian ini pada dasarnya hanyalah sebagian kecil dari penelitian kebahasaan, khususnya peelitian tentang kalimat. Berdasarkan hasil penelitian , penulis menyarankan untuk menentukan secara tepat penggunaan nomina dalam ketransitifan verba. Secara sintaktis, ketransitifan verba ditentukan adanya dua faktor (1) adanya nomina yang berdiri di belakang verba yang berfungsi sebagai objek dalam kalimat aktif dan (2) kemungkinan objek itu berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif. Demikian juga dalam pengajarannya, hendaknya selalu dilakukan dalam konteks dan diarahkan pada keterampilan berbahasa. Penelitan ini dimungkinkan untuk diadakan penelitian lebih lanjut tentang hubungan nomina dengan ketransitifan verba secara sintaktis.
PBSID081025 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain