Skripsi
Interferensi Bahasa Jawa Dialek Tegal terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Penyampaian Materi Pelajaran di SMP Negeri 17 Kota Tegal Tahun 2008/ 2009
Kusrianto. 1505500471. 2010. "Interferensi Bahasa Jawa Dialek Tegal terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Penyampaian Materi Pelajaran di SMP Negeri 17 Kota Tegal Tahun 2008/ 2009" Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Drs. Burhan Eko Purwanto, M.Hum., Pembimbing II Sutji Muljani, S.S, M.Hum.
Penelitian ini membahas masalah interferensi bahasa Jawa Dialek Tegal terhadap pemakaian bahasa Indonesia dalam penyampaian materi pelajaran di SMP Negeri 17 Kota Tegal tahun 2008/ 2009. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur kebahasaan yang terinterferensi bahasa Jawa Dialek Tegal dan jenis interferensi yang paling dominan pada pemakaian bahasa Indonesia.
Sumber data penelitian ini berupa rekaman yang didapat dari interaksi atau kontak antara guru dengan murid dalam proses belajar mengajar, sedangkan data yang diteliti berupa tuturan bahasa Indonesia yang dihasilkan para guru dalam penyampaian materi pelajaran di SMP Negeri 17 Kota Tegal tahun 2008/ 2009. Teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif, yaitu berusaha memaparkan hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian berdasarkan data konkret. Metode yang digunakan metode simak dengan teknik dasar teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam, teknik simak dan teknik catat sebagai teknik lanjutan.
Dari hasil analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut :
1. Interferensi bahasa Jawa Dialek Tegal terhadap pemakaian bahasa Indonesia dapat kita kita ketahui dari interaksi atau kontak antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar.
2. Berdasarkan interaksi yang ada, yaitu antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar dapat ditemukan adanya unsur kebahasaan yang terinterferensi bahasa Jawa Dialek pada pemakaian bahasa Indonesia, diantaranya (1) interferensi morfologis sejumlah 11 kasus, (2) interferensi sintaktis sejumlah 8 kasus, dan (3) interferensi semantis sejumlah 10 kasus.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa interferensi bahasa Jawa Dialek Tegal terhadap pemakaian bahasa Indonesia dalam penyampaian materi pelajaran di SMP Negeri 17 Kota Tegal Tahun 2008/ 2009 terdapat 3 unsur kebahasaan yang terinterferensi bahasa Jawa Dialek Tegal, yaitu (1) unsur morfologis, (2) unsur sintaktis, dan (3) unsur semantis. Dari unsur tersebut ada yang paling dominan, yaitu unsur morfologis jenis afiksasi yang penulis catat hampir lebih besar daripada unsur kebahasaan lainnya.
PSID081035 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain