Skripsi
Analisis Gender pada Peran Tokoh Utama Novel Jamila Karya R. Toto Sugiharto dan Aspek Pengajarannya di SMA
KAMILA, NALA ZUMROTUL. NPM. 1506500643, Skripsi. 2010. Analisis Gender pada Peran Tokoh Utama Novel Jamila Karya R. Toto Sugiharto dan Aspek Pengajarannya di SMA. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Analisis Gender, Novel
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kedudukan peran tokoh Jamila, mengungkapkan peran tokoh Jamila dilihat dari perspektif gender pada novel Jamila karya R. Toto Sugiharto, dan hubungan novel Jamila dengan pengajaran sastra di SMA.
Objek penelitian ini adalah peran tokoh, yaitu kedudukan tokoh Jamila dalam cerita dan tokoh Jamila dilihat dari perspektif gender pada novel Jamila karya R. Toto Sugiharto. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif atau struktural, dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif interpretatif. Pendekatan objektif atau struktural merupakan pendekatan yang menitikberatkan pada teks sastra dan metode deskriptif interpretatif merupakan metode untuk menganalisis dan memaparkan serta menafsirkan data-data yang ada sesuai dengan pemikiran dan kemampuan berpikir penulis yang tentu saja didasarkan kepada landasan teori yang sesuai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh perempuan Jamila dalam novel Jamila merupakan tokoh utama yang dideskripsikan secara fisik sebagai perempuan muda yang manis, kreatif, berpendidikan, perempuan yang tegar, Perempuan yang gigih, dalam artian bisa menhadapi kekerasan hidup. Tokoh Jamila dideskripsi secara non fisik yaitu sebagai perempuan yang baik hati, suka menolong terhadap sesama, khususnya kaum perempuan yang menderita dan tertindas, menghormati orang lain, termasuk teman-temannya, perempuan ramah, perempuan yang ragu-ragu untuk memutuskan sesuatu, namun terjadi perubahan sikap menjadi perempuan yang tegas tidak ragu-ragu, bersikap tenang, percaya diri, semangat, perempuan pemberani, sehingga ia dapat menjalankan peran dan kedudukannya untuk mencapai kesetaraan gender, walaupun harus dilalui dengan segala cobaan dan liku-liku kehidupan yang pahit. Namun, ia tetap tabah mengatasi segala kesulitan. Analisis gender dalam novel Jamila memberi wacana baru bagi pembaca, khususnya bagi kaum perempuan, yaitu bahwa sebagai kaum perempuan harus memperoleh ilmu setinggi mungkin, harus mempunyai cita-cita agar mampu mengembangkan diri menjadi manusia yang mandiri. Dengan demikian, kaum perempuan dapat mengangkat kedudukan dan harkat mereka hingga menjadi setingkat dengan kedudukan kaum laki-laki.
PBSID081038 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain