Skripsi
ANALISIS PERSEPSI SISWA TERHADAP IMPLEMENTASI NILAI-NILAI LUHUR PANCASILA DI INDONESIA (Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Comal Tahun Pelajaran 2009/2010)
Kustiasih. 2010. Analisis Persepsi Siswa Terhadap Implementasi Nilai-nilai Luhur Pancasila di Indonesia (Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas VIIb SMP Negeri 1 Comal Tahun Pelajaran 2009/2010). Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Analisis Persepsi Siswa.
Pancasila sebagai dasar negara berkedudukan sebagai norma objektif dan norma tertinggi dalam negara, serta sebagai sumber segala sumber hukum. Sedangkan nilai-nilai Luhur Pancasila, yaitu seperangkat nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia yang tertuang dalam kelima sila dari Pancasila. Dalam penelitian ini dirumuskan masalah, yaitu: "Bagaimanakah persepsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Comal Tahun Pelajaran 2009/2010 terhadap implementasi nilai-nilai luhur Pancasila di Indonesia?". Berfokus pada masalah tersebut maka tujuan utama yang akan dicapai yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan analisis persepsi siswa kelas VIIb SMP Negeri 1 Comal Tahun Pelajaran 2009/2010 terhadap nilai-nilai luhur Pancasila di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan sampling jenuh, dimana seluruh anggota populasi yaitu siswa kelas VIIb SMP Negeri 1 Comal Kabupaten Pemalang sejumlah 40 siswa diajukan sebagai responden. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner sebagai tehnik utama, serta wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pendukung. Sedangkan untuk analisis data digunakan teknik pendeskripsian dimana data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan tehnik deskriptif prosentase.
Analisis persepsi siswa terhadap nilai-nilai luhur Pancasila dapat dilihat pada seluruh sila pada Pancasila dalam implementasinya di Indonesia sebagian besar di persepsikan cukup baik oleh siswa Kelas VIIb SMP Negeri 1 comal Tahun Pelajaran 2009/2010 baik secara personal siswa secara kelompok. Bahkan pencapaian dari total skor terhadap 25 pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner diperoleh skor sebesar 2.960 dengan prosentase ketercapaian skor sebesar 59,20% dan di intrepretasikan cukup baik. Pencapaian skor tertinggi yaitu pada sila I dengan skor sebesar 634 dan prosentase ketercapain skor sebesar 63,40% dan selanjutnya secara berturut-turut sila III dengan skor sebesar 624 dan prosentase ketercapaian skor sebesar 62,40%, sila II dengan ketercapaian skor sebesar 586 dan prosentase ketercapaian skor sebesar 58,60%, sila IV dengan skor sebesar 559 dan prosentase ketercapaian skor sebesar 55,90%, dan terendah pencapaiannya yaitu sila V dengan skor sebesar 557 dan prosentase ketercapaian skor sebesar 55,70%.
Diharapkan Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai nilai-nilai luhur Pancasila. Pendidikan yang dimaksud adalah model pendidikan yang berorientasi pembangunan karakter bangsa melalui pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran melalui cara-cara pembelajaran yang demokratis, partisipatif, kritis, kreatif, dan menantang aktualisasi diri mereka. Dalam konteks ini, proses belajar tidak lagi hanya menjadi monopoli guru, tetapi siswa juga dituntut untuk berperan aktif dan menjadikan proses belajar sebagai wadah untuk dialog dan belajar bersama untuk mencari perubahan yang diharapkan.
PPKN081018 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain