Skripsi
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PESERTA DIDIK KELAS VII F SMP NEGERI 01 BREBES SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Pada mata pelajaran PKn, penulis mengamati adanya gejala menurunnya motivasi belajar, tidak sedikit peserta didik bersikap seolah mata pelajaran PKn tidak penting, akibatnya nilai hasil belajar PKn peserta didik masih belum sesuai KKM yaitu 73% sedangkan ketuntasan secara klasikal adalah 80%. Rumusan masalah penelitian adalah apakah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan motivasi, hasil belajar dan dan ketuntasan belajar pada mata pelajaran PKn peserta didik? Adapun tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan motivasi dan hasil belajar PKn peserta didik dengan model pembelajaran berbasis masalah, menemukan dan mengatasi masalah yang muncul selama proses belajar mengajar mata pelajaran PKn dan untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru dalam proses belajar mengajar.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 01 Brebes pada peserta didik kelas VII F Semester Ganjil, dengan jumlah peserta didik 37 orang, yang terdiri dari 19 peserta didik laki-laki dan 18 peserta didik perempuan. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Hasil penelitian ini pada Siklus I menunjukan bahwa aktivitas, motivasi, interaksi, hubungan dengan guru, hubungan dengan peserta didik lain dan partisipasi peserta didik berturut-turut diperoleh 43,24%; 51,35%; 54,05%; 59,45%; 64,86% dan 75,67% sedangkan pada siklus II berturut-turut diperoleh 89,1%; 83,78%; 91,89; 81,08; 89,19% dan 94,59%. Sehingga diketahui bahwa aktivitas, motivasi, interaksi, hubungan dengan guru, hubungan dengan peserta didik lain dan partisipasi peserta didik meningkat yaitu berturut-turut sebesar 45,86%; 32,43%; 37,84%; 22,63%; 24,33% dan 18,92%. Sedangkan hasil tes tindakan peserta didik mengalami peningkatan hasil belajar, pada siklus I daya serap klasikal diperoleh 68,54% meningkat menjadi 82,35% pada siklus II (di atas daya serap klasikal yaitu 68,54%). Ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 48,65% (18 peserta didik) menjadi sebesar 94,59% (35 peserta didik) pada siklus II. Nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I sebesar 68,54 meningkat menjadi 82,32% pada siklus kedua.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yaitu penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PKn. Saran yang dapat penulis sampaikan hendaknya guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sebagai salah satu alternative model pembelajaran PKn di SMP guna peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik.
1211500059 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain