Skripsi
PERAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL MELALUI METODE AUDIOVISUAL DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MTs. MUHAMMADIYAH WANASARI KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2016/2017 (Studi PTBK pada Kelas VIII.C)
Kata Kunci: Peran, bimbingan klasikal, audiovisual, motivasi belajar.
Hasil pendidikan dalam konteks mutu pendidikan mengacu pada prestasi yang dicapai dalam kurun waktu tertentu. Untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal salah satu usaha yang dilakukan guru bimbingan dan konseling yaitu dengan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Motivasi sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal pada peserta didik, 2) Bagaimana tingkat motivasi belajar pada peserta didik, 3) Sejauhmana peran layanan bimbingan klasikal melalui metode audiovisual dalam menumbuhkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII.C MTs Muhammadiyah Wanasari Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling (PTBK), subjek penelitian 18 peserta didik. Alat pengumpulan data berupa: observasi, catatan anekdot dan dokumentasi. Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus mencakup empat komponen: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilan penelitian sesuai dengan kesepakatan peneliti dengan guru BK sekolah yaitu 80%. Sedangkan peserta didik dikatakan tuntas motivasi belajar jika perilakunya mencerminkan indikator motivasi belajar 80%.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pelaksanaan layanan bimbingan belajar secara umum sudah dilakukan dengan baik dan lancar, namun terlihat belum maksimal. Aktifitas peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 74,44%. Pada siklus II pemberian layanan bimbingan belajar terlihat sudah maksimal. Aktifitas peserta didik diperoleh rata-rata 91,11%; 2) Tingkat konsentrasi belajar pada kondisi awal (pra siklus) diketahui 18 peserta didik (100%) motivasi belajarnya masih rendah. Pada siklus I ketuntasan baru mencapai 11 peserta didik (61,11%). Siklus II ketuntasan mencapai 16 peserta didik (88,89%) sudah melebihi target yang diharapkan yaitu 80%; 3) Peran layanan bimbingan klasikal melalui metode audiovisual dalam menumbuhkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII.C MTs Muhammadiyah Wanasari Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2016/2017 sebesar 88,89% lebih dari yang diharapkan yaitu 80% sehingga penelitian dinyatakan berhasil dan dihentikan.
Saran penulis, diharapkan pihak sekolah selalu mengevaluasi jalannya layanan bimbingan dan konseling di sekolah agar bejalan dengan baik dan dapat lebih maksimal dalam mengatasi masalah peserta didik khususnya dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
11135000170 | KUR p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain